
Sukarami, Humas
Rumah Tahfidz yang saat ini semakin efektif di lingkungan madrasah memberikan warna baru bagi dunia pendidikan. MTs Negeri 4 Muba, melalui Rumah Tahfiznya “Roudhotul Huffaz” semakin aktif membimbing siswanya untuk menghafal al-Qur’an guna melahirkan alumni-alumni penghafal al-Qur’an yang berkualitas.
Pembinaan tahfizul qur’an di MTsN 4 Muba sebenarnya sudah dilakukan sejak pembentukan rumah tahfiz tahun 2018. Dikatakan Kepala MTsN 4 Muba, melalui wakilnya bidang Humas dan Keagamaan, Mukti, S.Sos.I “Dengan adanya rumah tahfiz atau pembinaan tahfizul qur’an maka kegiatan madrasah semakin menunjukkan kelebihannya dari lembaga-lembaga pendidikan lain”.
Pembinaan Tahfizul Qur’an di MTsN 4 Muba yang diwadahi oleh Rumah Tahfiz Roudhotul Huffaz telah menjadi salah satu program unggulan di MTs Negeri 4 Muba. Hal ini sesuai arahan Kepala Madrasah H. Siman Ikri, S.Ag.
Sejak berdirinya Rumah Tahfiz “Roudhotul Huffaz” tahun 2018, MTs Negeri 4 Muba telah mengutus empat siswanya yaitu Putri Kembang Dadar Binti Amin Thoriq, Andre Bin Masihun, Adies Miranda Binti Rolimin, Elma Aryani Binti Malik Dadang untuk mengikuti pembinaan tahfizul qur’an di Rumah Tahfiz Ash-Sholihin Binaan Kanwil Kemenag Sumsel dengan dikarantina selama satu bulan penuh.
Pembinaan tahfizul qur’an di Rumah Tahfiz Roudhotul Huffaz MTs Negeri 4 Muba dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Tahsinul Qiro’ah dan kelompok Tahfizul Qur’an.
Kelompok Tahsinul Qiro’ah adalah para siswa yang kemampuan bacaan al-qur’annya masih rendah. Mereka akan dibina oleh wali kelasnya masin-masing. Sedangan kelompok Tahfizul Qur’an adalah para siswa yang kemampuan bacaan al-qur’annya sudah lebih baik”.
Kelompok Tahfizul Qur’an akan dibuat tiga kelompok dan akan dibina oleh tiga guru yaitu A. Sibron, S.Pd.I, Adhelmi, S.Pd.I dan Mukti, S.Sos.I dan tiap guru akan membina 15 siswa dari tiap tingkatan kelas.
Ketua Rumah Tahfiz Roudhotul Huffaz A. Sibron, S.Pd.I mengatakan “Dengan adanya rumah tahfiz di MTsN 4 Muba mudah-mudahan akan mejadi wadah bagi para siswa yang ingin mengawali langkah mereka menjadi hafiz dan hafizoh di masa yang akan datang”. (mukti)